Minggu, 26 Oktober 2014

Terjadinya Kerusakan di Daratan dan di Lautan serta Terjadinya Kiamat



KATA PENGANTAR


Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Semesta Alam Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang Terjadinya Kerusakan Didarat dan Dilaut serta Terjadinya Kiamat tepat pada waktunya, guna memenuhi salah satu tugas mata kuliahAl-Qur’an dan Ilmu Tafsir semester 1 tahun pelajaran 2013/2014.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak sekali kekurangannya, oleh karena itu kami menerima kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca. Semoga makalah ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan serta memberikan manfaat.




                                                                                                Bandung,November 2013


                                                                       
                                                                                    Penyusun










BAB I
PENDAHULUAN

I.I    Latar Belakang
Sebagai umat muslim selain berkewajiban beribadah secara khusus, diwajibkan juga untuk menuntut ilmu, menjaga kebersihan lingkungan dan sebagainya. Diera globalisasi ini mempelajari bahasa asing penting adanya, supaya memudahkan dalam pemahaman suatu ilmu, komunikasi atau tujuan lainnya. Banyak ilmu yang harus dikaji dari sumbernya yang terkadang memakai bahasa yang berbeda. Yang berkaitan erat antara bahasa dan Islam adalah banyaknya penggunaan bahasa arab didalam ilmu-ilmu yang berkaitan dangan Islam, oleh karena itu penting adanya mempelajari bahasa arab supaya mempermudah dalam pengkajian ilmu yang khususnya bersumber dari bahasa arab. Dimana selain dapat mengartikan kata, kalimat ataupun paragrap bahasa arab, dapat pula mengartikan makna yang terkandung didalamnya.

1.      Rumusan Masalah
a.       Bagaimana terjadinya kerusakan didaratan dan dilautan menurut Islam?
b.      Bagaimana terjadinya kiamat menurut Islam?
c.       Bagaimana terjadinya kiamat  menurut teori barat?

2.      Tujuan
a.       Memahami maksud dari kerusakan yang terjadi didaratan dan dilautan
b.      Memahami terjadinya kiamat menurut Islam
c.       Membedakan terjadinya kiamat menurut Islam dan menurut teori barat








BAB II
PEMBAHASAN

1.      Terjadinya Kerusakan di Daratan dan di Lautan
ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُمْ بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ
“Telahnampakkerusakan di daratdan di lautdisebabkankarenaperbuatantanganmanusia, supaya Allah merasakankepadamerekasebahagiandari (akibat) perbuatanmereka, agar merekakembali (kejalan yang benar).“ (Qs. ar-Rum : 41)
Ayat di atasbanyakmengandungmakna tentang kehidupan manusia dalam pengelolaan alam, diantaranyaadalahsebagaiberikut :
Makna dari  ظَهَرَ الْفَسَادُ“ (Telahnampakkerusakan), yaitubahwakerusakan-kerusakan yang menimpakehidupanmanusiabenar-benartelahterjadidenganjelasdanbisadisaksikansecaralangsungolehsemualapisanmasyarakat. Kerusakantersebutmencakupkerusakan non fisiksepertikerusakanakhlaq, perilakudan moral.Begitujugamencakupkerusakanfisik; sepertibencanaalam, menyebarnyaberbagaimacampenyakit, kerusakanekosistemdankerusakaninfrastruktur.
Itusemuaterjadiakibatperbuatanmanusia yang durhakakepada Allah, Dzat Yang Menciptakanalamsemestaini.Merekaberbuatsyirik, menyembahselain Allah danterusmenerusbermaksiatkepada-Nya.Perbuatansyirikdanmaksiatadalahsumbersegalabentukkerusakan yang terjadi di mukabumiini.Keduahaltersebutlah yang mendorongmanusiauntukmembuatkerusakan-kerusakan di mukabumiini. Allah  berfirman :
وَلَا تُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ بَعْدَ إِصْلَاحِهَا وَادْعُوهُ خَوْفًا وَطَمَعًا إِنَّ رَحْمَتَ اللَّهِ قَرِيبٌ مِنَ الْمُحْسِنِينَ
 “Janganlah kalian merusakbumiini  (dengankesyirikandankemaksiatan), sesudahbumiinidiperbaiki (dengantauhiddanketaatan), makasembahlah Allah dengan rasa takutdanmengharap. Sesungguhnyarahmat Allah dekatdengan orang-orang yang berbuatbaik,  (yaitu orang-orang yang memperbaikiduniainidengantauhiddanketaatankepada Allah).”  (Qs. al-A’raf : 55-56)  
 Makna dari فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ (di daratandanlautan), yaitubahwakerusakaninisudahmerambahsemuatempat, baik di daratan; sepertitanahlongsor, gempabumi,  gunungmeletus, kebakaranhutan, banjir, polusiudara, danpencemaranlingkungan, maupunkerusakan di lautan; sepertiterjadinya tsunami, pencemaran air laut, terbakarnyakapal-kapal, tumpahnyaminyak-minyakdarikapal tanker, matinyaikan-ikandanterganggunyaekositemlaut.   
Makna dari   بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ “ (akibatperbuatantanganmanusia), yaitukerusakan-kerusakandanbencana-bencanaalam yang terjadibukanlahdatangdari Allah secaralangsung, agar manusiamenjadimenderitadanbinasa, tetapi yang menyebabkanterjadinyakerusakandanmunculnyabencanaadalahmanusiaitusendiri, karena Allah tidaklahmendhalimimanusiasedikitpun, tetapimanusiasendirilah yang mendhalimidirimerekasendiri.
Manusialah yang merusakhutan-hutandenganmenebangpohon-pohonnyadanmembakarnya, manusialah yang merubahtanah-tanah yang suburmenjadiapartemen-apartemendanpusat-pusatperbelanjaan, halitudiperparahdengansampah-sampah yang dibuang di sungai-sungai, sehinggaterjadilahbanjir di mana-mana.Manusialah yang mendirikanpabrik-pabrik yang mengeluarkanasap-asapberacundanmenjadikansungai-sungaitercemardenganlimbahindustridansisainsektisida.Manusialah yang memproduksikendaranbermotorsecarabesar-besaran, manusialah yang membuatpabrik-pabrikrokokdanmengisapnyasehinggaudaramenjaditercemar.Semuaitubisamemicumunculnyaberbagaimacampenyakit, sepertipenyakitparu-paru, mataperih, gangguanpernafasan, kankerkulitdanpenyakitasma.
Makna dari   لِيُذِيقَهُمْ بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا  (supaya Allah merasakankepadamerekasebahagiandari (akibat) perbuatanmereka), yaitubahwakerusakan-kerusakandanmusibah-musibah yang terjaditerus-menerusitumerupakan  adzab Allah yang ditimpakankepadamanusiakarenaperbuatanmereka yang bermaksiatkepada Allah. Inilah yang disebutolehparaulamasebagai “Al- Jaza’ Min Jinsi Al-Amal “ (balasanitusesuaidenganperbuatan). Manusia yang merusak, makamanusialah yang menanggungakibatperbuatannyasendiri.
Yang perludicatatbahwa Allah menimpakanmusibahkepadamanusiaakibat “sebagianperbuatanmanusia.Jadi Allah hanyamembalassebagianperbuatanmaksiatmanusia.Inimenunjukkanbetapabesarkasihsayang Allah kepadamanusia.  Sifat Allah inilebihmendominasidarisifatAdil.  Kalau Allah menghukummanusiasesuaidengankadarmaksiatnya, makaniscayamanusiaakanbinasasemuanyadanduniaini  akanhancurlebur. Allah berfirman :

وَلَوْ يُؤَاخِذُ اللَّهُ النَّاسَ بِمَا كَسَبُوا مَا تَرَكَ عَلَى ظَهْرِهَا مِنْ دَابَّةٍ
 “Dan kalausekiranya Allah menyiksamanusiadisebabkanperbuatannya, niscayaDiatidakakanmeninggalkan di ataspermukaanbumisuatumakhluk yang melatapun.“  (Qs. Fathir : 45)
Tetapi Allah MahaPengampundanMahaPemaaf, memaafkansebagiandosa-dosamanusia, sebagaimanafirmanAllah :
وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ
“ Danapamusibah yang menimpakamumakaadalahdisebabkanolehperbuatantanganmusendiri, dan Allah memaafkansebagianbesar (darikesalahan-kesalahanmu).” (Qs. asy-Syura : 30)
Makna dari “ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ (agar mereka kembali), yaitu   ketika Allah menimpakan musibah dan penyakit kepada manusia di dalam kehidupan dunia ini tidaklah bertujuan agar manusia menjadi sengsara, tetapi agar manusia mengambil pelajaran dari musibah tersebut dan kembali kepada ajaran Allah, agar manusia menyadari bahwa hidup yang dipenuhi dengan dosa dan maksiat akan membawa malapetaka, musibah, muculnya berbagai macam penyakit dan kerusakan dimana-mana. Dan sebaliknya bahwa hidup yang diisi dengan ketaatan akan mendatangkan berkah, perbaikan-perbaikan, kesehatan jasmani rohani dan kebahagian dunia akhirat.
2.      Terjadinya Kiamat Menurut Islam
Nabi  Muhammad  SAW  sendiri  tidak  pernah  mengetahui  kapan  datangnya  hari  ki-amat karena merupakan rahasia Allah SWT. Nabi hanya menyebutkan tanda-tanda akan datangnya  kiamat.  Sementara  dalam  beberapa kitab fikih, para ulama menyebutkan kiamat dibagi dua, yakni kiamat sughro ‘kecil’ dan kiamat kubro ‘besar’. Kiamat sughro sudah sering dialami manusia seperti tsunami, gempa bumi, banjir, tanah longsor, kekeringan dan kelaparan, dimana semuanya menimbulkan  korban  jiwa  besar.  Sedangkan  kiamat kubro adalah kiamat yang sesungguhnya dengan kehancuran dunia yang akan dialami umat manusia nanti.
Nabi Muhammad SAW secara tepat telah menyebutkan tanda-tanda akan datangnya hari kiamat. Kebanyakan tanda-tanda itu sekarang memang benar-benar telah terjadi tapi ada juga yang belum  terjadi.  Berbagai  tanda  akan  datangnya kiamat kubro yang sekarang telah terjadi antara lain: banyak masjid dibangun dengan megah,  banyak  terjadi  kematian  secara  tiba-tiba, bermain musik menjadi kegemaran, banyak  terjadi  perceraian  dalam  keluarga, banyak mushaf al-Quran diberi hiasan, perzinahan dilakukan secara terang-terangan dan meluas, minuman keras menjadi kegemaran.
Juga  seringnya  terjadi  pelanggaran  perjanjian,  para  pengkhianat  malah  dipercaya dengan  mendapat  jabatan  sedangkan  orang amanah malah dianggap pengkhianat, pasar-pasar  (pasar  tradisional  dan  modern)  saling berdekatan,  riba  semakin  meluas,  peperangan  terjadi  dimana-mana  dan  banyak  kitab diterbitkan oleh percetakan. Sedangkan tanda-tanda akan datangnya kiamat yang belum terjadi antara lain: matahari terbit dari barat dan  terbenam  di  timur,  datangnya  Imam Mahdi  dan  Nabi  Isa  AS  pada  akhir  zaman. Hadis Nabi Muhammad SAW menyebutkan, “Aku  kabarkan  berita  gembira  mengenai  al-Mahdi yang diutus Allah ke tengah umatku ketika  banyak  terjadi  perselisihan  antar manusia dan gempa-gempa. Ia akan memenuhi bumi  dengan  keadilan  dan  kejujuran  seb-agaimana  sebelumnya  dipenuhi  dengan  ke-sewanang-wenangan dan kezaliman.” (Hadis Riwayat Imam Ahmad).

Kitab  Suci  al-Quran  secara  terang  benderang  telah  menggambarkan  terjadinya  hari kiamat,  tidak  sebagaimana  yang  dipercaya orang dan digambarkan kiamat akan terjadi ketika bumi ditabrak benda angkasa luar (planet, satelit, asteroid atau meteor),  sehingga  menyebabkan  kerusakan dahsyat  dan  menyebabkan  korban  jiwa  be-sar-besaran,  sebagaimana  pernah  terjadi  di Semenanjung  Yucatan,  Mexico,  65  juta  tahun lalu yang menyebabkan musnahnya dinosaurus dari permukaan bumi. Dalam  Al-Quran  dijelaskan,  kiamat  akan terjadi  dengan  adanya  gempa  bumi  dahsyat yang  terjadi  merata  di  seluruh  permukaan bumi, baik gempa tektonik, gempa vulkanik maupun gempa runtuhan. Juga gunung-gunung di seluruh dunia akan meletus dengan dahsyatnya secara bersamaan. Terjadinya kiamat akan diikuti dengan gempa bumi besar (mega  thrust),  gelombang  tsunami  raksasa menerjang pantai seluruh dunia, gunung-gunung meletus dahsyat dan berbagai bencana alam lainnya yang terjadi secara bersamaan.Sebagaimana disebutkan dalamFirman Allah SWT
اِذًازُلْزِلَتِ الْاَرْضُ زِلْزَالَهَا. وَاَخْرَجَتِ الْاَرْضُ اَثْقَالها. وَقَالَ الْاِنْسَانُ مَا لَهَا
“Apabila bumi digoncang-kan  dengan  goncangan  (yang  dahsyat).  Dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandungnya)”.Dan manusia bertanya:“Mengapa  bumi  (jadi  begini)”.(QS Az-Zalzalah : 1-3)  Juga  disebut-kan  dalam  surat  Al-Qaari’ah  (101)  ayat  4-5:
يَوْمَ يَكُوْنُ النَّاسُ كَالْفَرَاشِ الْمَبْشُوْثِ. وَتَكُوْنُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ الْمَنْفُوْشِ.
“Pada hari itu manusia seperti anai-anai yang bertebaran.  Dan  gunung-gunung seperti buluyang dihambur-hamburkan”. Sementara itu Al-Quran juga menyebutkan terjadinya  kiamat  di  seluruh  alam  semesta, sebagaimana disebutkan dalam surat at-Takwir (81) ayat 1-3: “Apabila matahari digulung. Dan apabila bintang-bintang berjatuhan. Dan apabila gunung-gunung dihancurkan”. Sebagaimana  disebutkan  dalam  Al-Quran akan  adanya  kiamat  yang  terjadi  di  bumi dan kiamat yang terjadi di seluruh alam semesta, maka Al-Quran menantang para ulama dan ahli astronomi untuk menerangkan secara ilmiah, apakah waktu terjadinya kedua kiamat (kehancuran bumi yang disebabkan  oleh  gempa  bumi  dahsyat  dan  kehancuran  alam  semesta  yang  disebabkan  hancurnya  matahari  dan  berjatuhan  dan  bertabrakannya  bintang  atau  matahari),  bersamaan  ataukah  berbeda  waktunya.  Tetapi yang  jelas,  hari  kiamat  tidak  ada  satu  pun makhluk di dunia dan alam semesta termasuk para malaikat yang mengetahuinya. Sebab yang mengetahui hanyalah Khalik, Allah SWT sebagai pencipta seluruh alam semesta.
Tanda-tanda besar hari kiamat sebagaimana dijelaskan dalam hadits berikut,
“Kiamat itu tidak akan terjadi hingga kalian melihat sepuluh tanda, asap, dajjal, hewan melata, terbitnya matahari dari barat, turunnya Isa bin Maryam, Ya’juj dan Ma’juj, tiga gempa (satu di timur, satu di barat, dan satu di jazirah Arab), dan terakhir adalah api yang keluar dari ‘Adn yang menggiring manusia ke makhsyar.” (HR Muslim). Hadits tersebut menjelaskan tanda-tanda hari kiamat besar, tetapi kita tidak tahu mengenai urutannya.
Sebagaimana kita ketahui, insyaAllah, terbitnya matahari dari arah barat berarti tertutupnya pintu taubat. Dan tanda-tanda datangnya hari kiamat ini hanya terjadi ketika menjelang kiamat setelah munculnya dajjal, hewan melata, dan tanda-tanda hari kiamat lain.
Ibnu Hajar Al Asqallani, dalam syarah Shahih Bukhari, menjelaskan, “Tanda-tanda kiamat itu ada yang menunjukkan dekatnya kiamat, dan ada yang menunjukkan datangnya kiamat. Tanda yang masuk kategori pertama adalah Dajjal, turunnya Isa Al Masih, Ya’juj dan Ma’juj, serta gempa. Yang termasuk kategori kedua adalah asap, terbitnya matahari dari barat, keluarnya hewan melata, dan api yang menggiring manusia ke makhsyar”.
Ketika tanda-tanda kategori pertama tadi, taubat dan amal shaleh masih diterima. Akan tetapi tidak ketika tanda-tanda besar hari kiamat kategori kedua muncul. Rasulullah SAW bersabda “Kiamat tidak akan terjadi hingga matahari terbit dari barat. Kalau sudah terbit dari barat dan manusia menyaksikannya, mereka semua akan beriman. Dan itu adalah saat ketika iman seseorang tidak lagi bermanfaat kepada diri sendiri yang belum beriman sebelum itu, atau dia (belum) mengusahakan kebaikan dalam masa imannya.
Kiamat pasti terjadi, sementara dua orang sedang melakukan transaksi pakaian, namun mereka tidak sempat berjual beli atau melipatnya. Kiamat pasti terjadi, sementara seseorang sudah bersiap meminum susu untanya, tetapi dia tidak ingat untuk menenggaknya. Kiamat pasti terjadi, sementara seseorang sedang mengolah tanahnya, namun dia tidak sempat menyiramnya. Dan kiamat pasti terjadi, sementara seseorang sedang menyuapkan makanan ke dalam mulutnya, tetapi dia tidak sempat memakannya”.
(HR Bukhari dalam Kitab Ar Riqaaq).
Tanda-tanda besar hari kiamat seperti itulah yang dikabarkan oleh Rasulullah SAW. Ada lagi dalil yang menyebutkan tentang terbitnya matahari dari arah barat sebagai tanda-tanda hari kiamat besar.

“Pada hari datangnya ayat dari Tuhanmu, tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang kepada dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu, atau dia (belum) mengusahakan kebaikan dalam masa imannya”. (QS Al An’am: 158) 

Oleh karenanya, kita semua berharap mudah-mudahan musibah-musibah yang terjadi di sekiling kita ini, dan penyakit-penyakit yang kita derita selama ini bisa menggerakkan hati dan jiwa kita untuk kembali kepada ajaran Allah dengan memperbaharui tauhid dan meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah Subhanu Wata’ala. Amin.

2 komentar:

  1. IMAM MAHDI MENYERU:
    BENTUKLAH PASUKAN FI SABILILLAH DISETIAP DESA
    SAMBUTLAH UNDANGAN GUBERNUR MILITER ISLAM

    Untuk para Rijalus Shaleh dimana saja kalian berada,
    bukankah waktu subuh sudah dekat? keluarlah dan hunuslah senjata kalian.

    Firman Allah: at-Taubah 38, 39
    Hai orang-orang yang beriman, mengapa kamu jika dikatakan orang kepadamu: “Berperanglah kamu pada jalan Allah”, lalu kamu berlambat-lambat (duduk) ditanah? Adakah kamu suka dengan kehidupan didunia ini daripada akhirat? Maka tak adalah kesukaan hidup di dunia, diperbandingkan dengan akhirat, melainkan sedikit
    sekali. Jika kamu tiada mahu berperang, nescaya Allah menyiksamu dengan azab yang pedih dan Dia akan menukar kamu dengan kaum yang lain, sedang kamu tiada melarat kepada Allah sedikit pun. Allah Maha kuasa atas tiap-tiap sesuatu.

    Firman Allah: al-Anfal 39
    Dan perangilah mereka sehingga tidak ada fitnah lagi, dan jadilah agama untuk Allah.

    Peraturan dan undang-undang ciptaan manusia itu adalah kekufuran, dan setiap kekufuran itu disifatkan Allah sebagai penindasan, kezaliman, ancaman, kejahatan dan kerusakan kepada manusia di bumi.

    Allah Memerintahkan Kami untuk menghancurkan dan memerangi Pemerintahan dan kedaulatan Sekular-Nasionalis-Demokratik-Kapitalis yang mengabdikan manusia kepada sesama manusia karena itu adalah FITNAH

    Firman Allah: al-Hajj 39, 40
    Telah diizinkan (berperang) kepada orang-orang yang diperangi, disebabkan mereka dizalimi. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa untuk menolong mereka itu. Iaitu
    orang-orang yang diusir dari negerinya, tanpa kebenaran, melainkan karena mengatakan: Tuhan kami ialah Allah

    Firman Allah: an-Nisa 75
    Mengapakah kamu tidak berperang di jalan Allah untuk (membantu) orang-orang tertindas. yang terdiri daripada lelaki, perempuan-perempuan dan kanak-kanak .
    Dan penindasan itu lebih besar dosanya daripada pembunuhan(al-Baqarah 217)

    Firman Allah: at-Taubah 36, 73
    Perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagai mana mereka memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahawa Allah bersama orang-orang yang taqwa. Wahai Nabi! Berperanglah terhadap orang-orang kafir dan munafik dan bersikap keraslah terhadap mereka.

    Firman Allah: at-Taubah 29,
    Perangilah orang-orang yang tidak beriman, mereka tiada mengharamkan apa yang diharamkan Allah dan Rasul-Nya dan tiada pula beragama dengan agama yang benar, (iaitu) diantara ahli-ahli kitab, kecuali jika mereka membayar jizyah dengan tangannya sendiri sedang mereka orang yang tunduk..

    Bentuklah secara rahasia Pasukan Jihad Perang setiap Regu minimal dengan 3 Anggota maksimal 12 anggota per desa / kampung.
    Siapkan Pimpinan intelijen Pasukan Komando Panji Hitam secara matang terencana, lakukan analisis lingkungan terpadu.

    Apabila sudah terbentuk kemudian Daftarkan Regu Mujahid
    ke Markas Besar Angkatan Perang Pasukan Komando Bendera Hitam
    Negara Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu

    Mari Bertempur dan Berjihad dalam Naungan Pemerintah Khilafah Islam, berpalinglah dari Nasionalisme (kemusyrikan)

    Masukan Kode yang sesuai dengan Bakat Karunia Allah yang Antum miliki.

    301. Pasukan Bendera Hitam
    Batalion Pembunuh Thogut / Tokoh-tokoh Politik Musuh Islam

    302. Pasukan Bendera Hitam Batalion Serbu
    - ahli segala macam pertempuran
    - ahli Membunuh secara cepat
    - ahli Bela diri jarak dekat
    - Ahli Perang Geriliya Kota dan Pegunungan

    303. Pasukan Bendera Hitam Batalion Misi Pasukan Rahasia
    - Ahli Pelakukan pengintaian Jarak Dekat / Jauh
    - Ahli Pembuat BOM / Racun
    - Ahli Sandera
    - Ahli Sabotase

    304. Pasukan Bendera Hitam
    Batalion Elit Garda Tentara Khilafah Islam

    305. Pasukan Bendera Hitam Batalion Pasukan Rahasia Cyber Death
    - ahli linux kernel, bahasa C, Javascript
    - Ahli Gelombang Mikro / Spektrum
    - Ahli enkripsi cryptographi
    - Ahli Satelit / Nuklir
    - Ahli Pembuat infra merah / Radar
    - Ahli Membuat Virus Death
    - Ahli infiltrasi Sistem Pakar

    email : seleksidim@yandex.com atau
    email : angsahitam@inbox.com

    BalasHapus
  2. WILAYAH KHILAFAH ISLAM AD DAULATUL ISLAMIYAH MELAYU

    Bismillahir Rahmanir Rahiim

    MARKAS BESAR ANGKATAN PERANG
    KHILAFAH ISLAM AD DAULATUL ISLAMIYAH MELAYU
    MENERBITKAN SURAT SECARA RESMI
    NOMOR : 1436H-RAJAB-02

    PETA ASAL WILAYAH
    KHILAFAH ISLAM AD DAULATUL ISLAMIYAH MELAYU

    Maha Suci Allah yang di tangan-Nya Kekuasaaan Pemerintahan atas segala
    sesuatu dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan.
    Maha Suci Allah Yang di tangan-Nyalah segala Kerajaan, dan Dia Maha
    Kuasa atas segala sesuatu,
    Wahai Rabb Pemilik Kerajaan Langit dan Bumi maupun Kerajaan yang Ada
    diantara Keduanya, Sesunggunya Engkau Maha Kuasa atas Segala Sesuatu yang Engkau Kehendaki.

    Wahai Allah yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang
    Hamba memohon Ampun dan Kasih Sayang-Mu,
    Kami Hamba-Mu yang Dhoif Mohon Izin untuk melakukan Ijtihad Syiasah

    Allaahumma sholli alaa Muhammad wa alaa aali Muhammad kamaa shol
    laita alaa aali Ibroohiim ,
    wa baarik alaa Muhammad wa alaa aali Muhammad kamaa baarokta alaa aali
    Ibroohiim fil aalamiina innaka hamiidum majiid.

    Pada Hari Ini Hari Isnain 1 Rajab 1436H
    1. Kami sampaikan Kabar Gembira bahwa Asal Mula wilayah
    Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu adalah dari Sabang hingga
    Maurake

    2. Wilayah Negeri dari Sabang hingga Mauroke yang dihuni oleh Umat
    Islam yang Sholeh-sholeh kami beri Namanya sesuai dengan Hadist
    Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam Menjadi Wilayah Negeri Syam.

    3. Peta Wilayah Indonesia Kami Hapus diganti dengan Nama Wilayah Syam (Negeri
    Ummat Islam Akhir Zaman)

    4. RI bubar dan Hilang, Berganti Nama Organisasi Penyamun Indonesia (OPI)

    Kepada para Alim Ulama cerdik cendikia Islam, Mari bersama-sama kita
    tegakkan Islam dan menjadikan AlQuran dan As Sunnah Rasulullah SAW
    menjadi satu-satunya sumber hukum yang berkuasa di Wilayah Syam.

    Umat Islam tidak layak untuk hidup tentram di-RI,
    RI adalah bagian dari Negara Zionis Internasional, Negara Dajjal.

    Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah (Melayu) menghimbau melalui
    Aqidah Islam bahwa Semua Negara binaan Dajjal adalah Jibti dan Thagut
    yang harus dihancurkan, bukan menjadikannya tempat bernaung dan merasa
    hidup tentram di dalamnya sampai akhir hayat.

    Akhir Zaman adalah Masa-nya seluruh umat islam harus berperang melawan
    Zionis Internasional yang di Komandoi Israel. Waktu akan kian mendekat
    Maka Umat Islam secara terpaksa atau secara ikhlas menjadi dua
    gelombang besar wala kepada Zionis atau wala kepada Islam.

    Bila Umat Islam yang berada di Wilayah Negeri Syam ridha pasrah dan
    tunduk dibawah Tekanan OPI (organisasi Penyamun Indonesia), maka
    bersiaplah menjadi negeri yang mengerikan.

    Dan betapa banyak penduduk negeri yang mendurhakai perintah Tuhan
    mereka dan Rasul-rasul-Nya, maka Kami hisab penduduk negeri itu dengan
    hisab yang keras, dan Kami azab mereka dengan azab yang mengerikan.
    (Qs. At-Thalaq :8)

    Dan demikianlah Kami jadikan pada tiap-tiap negeri penjahat-penjahat
    yang terbesar agar mereka melakukan tipu daya dalam negeri itu. Dan
    mereka tidak memperdayakan melainkan dirinya sendiri, sedang mereka
    tidak menyadarinya. (Qs. Al-an am : 123)

    Dan begitulah azab Tuhanmu, apabila Dia mengazab penduduk negeri-
    negeri yang berbuat zalim. Sesungguhnya azab-Nya itu adalah sangat
    pedih lagi keras. (Qs. Huud:102)

    Dan berapa banyak penduduk negeri yang zalim yang teIah Kami
    binasakan, dan Kami adakan sesudah mereka itu kaum yang lain sebagai
    penggantinya. (Qs. Al-Anbiyaa:11)


    Hai orang-orang beriman, perangilah orang-orang Kafir (OPI) yang ada
    disekitar kamu, hendaklah mereka merasakan keganasan darimu,
    ketahuilah Allah bersama orang-orang yang bertaqwa (Qs. At-Taubah:123)

    ..dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun
    memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta
    orang-orang yang bertakwa. (Qs. At-Taubah:36)

    PANGLIMA PERANG PASUKAN KOMANDO PANJI HITAM
    Kolonel Militer Syuaib Bin Sholeh
    angsahitam@inbox.com

    BalasHapus