Penguat daya RF atau RF power amplifier merupakan suatu rangkaian
yang berfungsi untuk menguatkan sinyal termodulasi sebelum ditransmisikan atau
dikirimkan ke antena untuk dipancarkan. Kedudukan frekuensi adalah tetap
setelah mengalami penguatan hanya saja terkadang timbul harmonik atau frekuensi
bayangan yang tidak diinginkan kemunculannya. Biasanya jenis penguat RF
dibangun oleh suatu komponen transistor dengan jenis penguat daya kelas C. Penguat
daya kelas C dipilih karena kemampuan menguatkan frekuensi radio (diatas
20kHz). Transisitor yang digunakannya pun khusus transistor RF, yang secara
khusus diproduksi oleh pabrikan semikonduktor untuk fungsi ini. Berikut adalah
contoh rangkaian RF power amplifier.
Untuk meningkatkan power suatu pemancar dibutuhkan suatu rangkaian tambahan RF Amplifier, rangkaian ini berfungsi meningkatkan daya pancar yang akan berbanding lurus terhadap radius pancaran suatu transmitter. Tapi pada pengaplikasiannya RF Amplifier hanya
salah satu faktor seberapa jauh radius pancaran, ada faktor lainya,
seperti: jenis antena, ketinggian antena, efisiensi pengumpan dan
antena, struktur alam, relief lokasi dan lainnya. 2SC2782 adalah
transistor RF tipe NPN dengan power input sebesar +/-18W, power
out sebesar +/-80W, input voltage -/+12.5V, lumayan cukup buat percobaan
ataupun digunakan sebagai RF Amplifier dari sebuah stasiun radio lokal.
Pada rangkaian diatas
begitu banyak lilitan yang digunakan sebagai RFC atau RF-Choke atau peredam
frekuensi radio, kemudian adanya komponen trimmer kapasitor dan kapasitor yang
berfungsi sebagai penyesuaian impedansi antara input RF dan out RF. Hal ini
bertujuan supaya tercapai “matching” antara peng-input sinyal dan penerima
sinyal dari power RF ini. Diakhir penguatan digandengkan dengan rangkaian LPF
atau low pass filter, yaitu pelolos tapis bawah. Fungsinya untuk memfilter
sinyal-sinyal yang tidak diinginkan yang ikut dikuatkan oleh power amplifier
atau timbul karena dipicu oleh rangkaian power amplifier itu sendiri.
Transisitor yang digunakan adalah 2SC2782 yang merupakan komponen semikonduktor
produksi pabrikan Thosiba. Transisitor ini mengkonsumsi tegangan kolektor
sebesar 12.5Volt, diarea 9-15volt masih bisa beroperasi namun untuk mencapai
keefektifan kerja transistor itu diambil titik rekomendasi yaitu sekitar
12.5Volt dengan memakan arus sebesar 20A. Daya pemicu yang diinputkan supaya
terbentuk daya out sebesar 80Watt adalah sebesar 18Watt. Jadi ketika suatu
sinyal RF berdaya sekitar 18Watt dan ingin diperbesar daya tersebut maka
hubungkanlah dengan rangkaian power RF ini, input 18Watt dan daya keluaran
sebesar 80Watt, ini akan menambah jarak tempuh dari pemancar yang digunakan.
Berikut adalah simulasi layout rangkaian.
Berikut ini layout sederhana rangkaian RF Amplifier 2SC2782:
Penempatan komponen:
Dari layout terlihat
penggunaan dioda di line DC-nya, yang bertujuan untuk proteksi kemungkinan V+
terbalik polaritasnya dan selalu menjaga line V+ supaya benar-benar positif.
Ketika beroperasi transistor yang digunakan akan menimbulkan panas sehingga
body dari transistor yang terbangun dari suatu logam harus dokontakan dengan
sebuah heatsink dengan ukuran yang bersesuaian supaya panas dari transistor
tersalurkan ke lingkungan, ini akan menjaga keawetan dari umur transistor.
Mulai ke perakitan, berikut dokumentasinya;
Dalam perakitan ini digunakan kapasitor tegangan tinggi diatas 1KV, dikarenakan ketahanan dalam menampung muatan cukup kuat dimana transistor RF yang digunakan berdaya cukup besar. Begitupun dengan trimmer, gunakan trimmer untuk daya besar. PCB yang digunakan adalah PCB Fiber, dimana PCB tersebut memiliki ketahanan yang dapat diandalkan. Berikut tampilan RF Ampli yang selesai diarakit;
Dengan konsumsi sumber arus 20A sehingga PSU yang digunakan harus lebih dari 20A untuk menjaga efisiensi dan ketahanan masing-masing rangkaian.
OVX
*******
semoga bermanfaat
bang jual pcb nya klow jual kasih info wa 082332831601
BalasHapusMohon maaf mas,skema di atas bekerja pada frekwensi radio hf apa vhf...terimakasih
BalasHapusMohon maaf mas,skema di atas bekerja pada frekwensi radio hf apa vhf...terimakasih
BalasHapus