Kamis, 15 Januari 2015

IC OP-Amp

Banyak tipe IC-IC yang berfungsi sebagi OP-Amp (Operasional Amplifier), seperti 741, 324, 4558, 084, 3354 dan lain sebagianya. Disini akan dipaparkan sedikit tentang OP-Amp berkaitan dengan istilah inverting.
Mengacu pada istilah tersebut, fungsi OP-Amp terbagi dua, yaitu:

1. Non Inverting Amplifier

Non-inverting amplifier merupakan kebalikan dari penguat inverting, dimana input dimasukkan pada input non-inverting sehingga polaritas output akan sama dengan polaritas input tapi memiliki penguatan yang tergantung dari besarnya hambatan feedback dan hambatan input.
 
 
Penguat ini memiliki masukan yang dibuat melalui input non-inverting. Dengan demikian tegangan keluaran rangkaian ini akan satu fasa dengan tegangan inputnya. Namun amplitudonya mengalami penaikan (Vout lebih besar dari Vin), ini ditunjukan pada perbandingan gambar spektrum antara input dan output dari op-amp dengan metode amplifier non-inverting amplifier.
 
2.  Inverting Amplifier
 
Penguat inverting merupakan rangkaiaan elektronika yang berfungsi untuk memperkuat dan membalik polaritas sinyal masukan. Jadi, ada tanda minus pada rumus penguatannya. Penguatan inverting amplifier adalah bisa lebih kecil nilai besaran dari 1. 
 
 
 
Sebuah penguat pembalik menggunakan umpan balik negatif untuk membalik dan menguatkan sebuah tegangan. Resistor R2 melewatkan sebagian sinyal keluaran kembali ke masukan. Karena keluaran tak sefase sebesar 180 derajat, maka nilai keluaran tersebut secara efektif mengurangi besar masukan. Ditunjukan dengan perbedaan spektrum input dan output dari op-amp dengan metode amplifier inverting amplifier. 
  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar